 |
Berantem dengan Mantan |
Agen Poker - Siapa sih yang gak pengen punya cinta sejati? Setiap orang yang mutusin
untuk ngejalanin sebuah hubungan pastinya berharap dia bakal langgeng
dengan orang yang dicintai. Tapi yang namanya takdir, kita gak pernah
tahu apa yang bakal terjadi. Kadang hubungan itu bisa terus ke tingkat
yang lebih serius, tapi gak jarang juga ditutup dengan perpisahan yang
menyakitkan.
Agen Poker Terpercaya - Kebanyakan untuk menutupi rasa sakit yang di alami karena
hubungan yang harus kandas, mantan pasangan kekasih biasanya saling
menyalahkan satu sama lain terus menerus. Jika Anda mengalami situasi
seperti itu, lebih baik ada salah satu yang mengalah untuk mengakhiri
pertengkaran tersebut secepat mungkin sebelum terjadi pertengkaran yang
lebih hebat atau bahkan sampai memicu kekerasan fisik.
Agen Poker Online - Sayangnya
kebanyakan hubungan yang kandas biasanya selalu di kahiri dengan
pertengakaran, permusuhan dengan sang mantan. Hal itu di karenakan salah
satu masih belum dapat menerima perpisahan yang terjadi.
Namun teman-teman , ketika anda dan pasangan berpisah tak perlu
lagi mengungkit hal yang sudah berlalu. Membuat drama dengan mantan Cuma
membuat masalah yang sudah berlalu semakin rumit.
Berikut beberapa alasan kenapa penulis menyarakankan sebisa mungkin hindari pertengkaran dengan mantan :
1. Beberapa rahasia akan terbongkar
Ketika
kalian sedang beragumen dengan mantan, dan hal itu di lakukan di depan
umum pula, maka akan banyak rahasia yang keluar. Anda masing-masing akan
saling serang satu sama lain dengan argumen masing-masing dan mencoba
mencemarkan nama baik satu sama lain dengan mengatakan beberapa
kebenaran yang jelek secara blak-blakan yang mungkin selama ini telah
Anda tutup rapat-rapat.
2. Pasangan Anda saat ini mungkin akan merasa malu
Jika
Anda sering meladeni mantan Anda untuk bertengkar maka hal itu akan
membuat pasangan Anda saat ini menjadi malu bersama Anda. Karena secara
tidak langsung dia melihat tabiat Anda yang tempramen. Apalagi jika Anda
bertengkar di depan umum dan semua rahasia Anda di bongkar oleh mantan
Anda di depan pasangan Anda saat ini, maka yang terjadi adalah
kemungkinan pasangan Anda saat ini bisa kehilangan rasa terhadap Anda.
3. Anda tidak mendapatkan apapun
Dalam
pertengkaran apapun, kita jarang mendapatkan apa-apa. Bahkan meskipun
kita menang sekalipun. Begitu juga dengan bertengkar dengan mantan.
Itulah sebabnya perkelahian lebih baik di selesaikan secara damai
daripada ribut-ribut, sehingga dunia tidak akan pernah tahu sisi buruk
dari hubungan kita dan mantan.
4. Ego membuat yang sudah rusak semakin rusak
Ketika
Anda mengikuti ego kemarahan Anda, Anda cenderung untuk bertindak
seperti ingin membalas dendam dan perang tidak akan berakhir jika mantan
Anda juga mulai menyerang Anda atau menyalahkan Anda dengan
tuduhan-tuduhan lainnya. Yang ada Anda dan mantan hanya akan saling
serang tanpa Anda tahu kapan itu akan berakhir, bukankah membayangkan
hal tiu saja sudah sangat melelahkan. Maka tinggalkanlah dan lanjutkan
hidup Anda yang baru.
5. Berurusan dengan hukum
Jika Ada
kata-kata Anda atau mantan yang sudah keterlaluan saat sedang bertengkar
atau bahkan sampai ada kekerasan fisik maka hal itu dapat membawa Anda
ke ranah hukum jika saja mantan Anda melaporkan tindakan tersebut ke
pihak berwajib. Atau mungkin saat Anda dengan mantan Anda sedang
berargumen lalu pasangan Anda saat ini tidak terima lalu memukul mantan
Anda maka hal itu bisa berakhir ke ranah hukum. Sangat tidak penting
bukan?
6. Kehilangan rasa damai
Ini adalah
hal paling utama yang di sebabkan oleh bertengkar dengan mantan. Anda
akan sulit tidur, susah makan, karena selalu memendam rasa amarah dan
selalu memikirkan cara bagimana untuk membalas perbuatan atau perkataan
mantan Anda kepada Anda. lalu bagaimana Anda bisa mendapatkan kedamaian
dalam hidup Anda jika hati Anda sendiri tidak bisa damai. Sia-sia bukan?
Jadi
buat kalian pasangan kekasih yang mungkin sudah tidak memiliki
kecocokan lagi untuk bersama tidak ada gunanya jika mengakhirinya dengan
bertengkar yang berlarut-larut. Lebih baik di selesaikan dengan kata
yang baik dan sikap yang baik karena Anda mengawalinya pun dengan hal
yang baik dan indah.